transmisi data
Halaman 1 dari 1
transmisi data
Setyawati
085514224
Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada :
1. Kualitas signal yang ditransmisikan
2. Karakteristik media transmisi
Jenis-jenis media Transmisi :
a. Kawat terbuka / open wire
b. Kabel jalin ganda / twisted pair cable
Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang
diatur dalam suatu spiral yang terlindungi.
Gulungan ini meminimkan interferensi antar
kabel. Digunakan untuk dipakai pada sistem
telephone, untuk jarak yang jauh dengan data
rate 4 Mbps atau lebih, biaya murah.
Mempunyai bandwidth terendah.
c. Kabel coaxial
Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang
mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal,
kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.
Digunakan untuk transmisi telephone dan
televisi jarak jauh, television distribution (TV
kabel), local area networks, short-run system
links.
Lebih mahal daripada twisted pair. Tidak
mudah terkena noise bila dibandingan dengan
twisted pair sehingga dapat digunakan secara
efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data
rate yang tinggi, untuk transmisi analog yang
jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa
kilometer sedangkan untuk transmisi digital,
diperlukan repeater setiap kilometer.
d. Fiber optik / serat optik
Adalah suatu medium fleksibel tipis yang
mampu menghantarkan sinar ray. Berbagai
kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.
Bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan
kabel koaksial atau twisted pair, attenuation
yang lebih rendah, digunakan untuk local loops,
local area networks. Paling kuat / tahan
terhadap keadaan alam.
Mikrowave / gelombang mikro
Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang
jauh, digunakan gedung-gedung relay
microwave yang diseri dan point to point
microwave yang dirangkai bersama sesuai
dengan jarak yang diinginkan, digunakan
antena parabolik, digunakan untuk
telekomunikasi jarak jauh, transmisi suara dan
televisi, local networks, local data distribution.
Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak
antar amplifier atau repeater lebih jauh.
f. Transmisi satelit
Adalah stasiun relay microwave yang
digunakan untuk merangkai dua atau lebih
transmitter / receiver dari ground-based
microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi,
setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi
pada sejumlah band frekuensi yang disebut
channel transponder atau transponder saja.
Digunakan untuk television distribusion, paling
luas digunakan diseluruh dunia; memakai
teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite)
dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan
langsung ke rumah-rumah, transmisi telepon
jarak jauh, private business networks,
digunakan sistim VSAT (Very Small Aperture
Terminal) untuk menekan biaya.
g. Infra red / sinyal infra merah
h. Gelombang radio
Perbedaan dengan microwave bahwa radio
adalah segala arah sedangkan microwave
adalah terfokus. Dengan demikian tidak
diperlukan antena berbentuk parabola dan tidak
perlu diletakkan pada jurusan yang tepat,
digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz
sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan
VHF televisi, untuk komunikasi data digital
digunakan packet radio. Paling terpengaruh
oleh hujan, petir dan keadaan alam.
Transmisi data terjadi antara transmiter (pemancar
/ pengirim) dan receiver (penerima) melalui
beberapa media transmisi.
1. Hardwire / kawat keras / guided media
Media yang dituntun karena gelombanggelombang
dituntun melalui jalur fisik.
2. Softwire / kawat lunak / unguided media
Media yang tidak dituntun, menyediakan suatu
device untuk mentransmisi gelombang
elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya,
melalui udara, hampa udara dan air laut.
Direct link / transmisi data melalui sambungan
langsung, menyatakan arah transmisi antara dua
device dimana sinyal disebarkan langsung dari
transmitter ke receiver dengan tanpa device
perantara (amplifier atau repeater yang dipakai
untuk meningkatkan kekuatan sinyal)
Terminologi Transmisi Data :
a. Point to point
Direct link antara dua device, dan hanya 2
peralatan sama-sama memakai media.
b. Multipoint
Konfigurasi multipoint dimana dapat lebih dari
dua device pada medium yang sama.
Mode Transmisi :
1. Transmisi Serial
Data dikirimkan 1 bit demi 1 bit lewat kanal
komunikasi yang telah dipilih.
2. Transmisi Paralel
Data dikirim sekaligus misalnya 8 bit
bersamaan melalui 8 kanal komunikasi,
sehingga kecepatan penyaluran data tinggi,
tetapi karakteristik kanal harus baik dan
mengatasi masalah “Skew” yaitu efek yang
terjasi pada sejumlah pengiriman bit secara
serempak dan tiba pada tempat yang dituju
dalam waktu yang tidak bersamaan.
Dalam transmisi serial harus ada sinkronisasi /
penyesuaian antara Tx dan Rx, yang berfungsi
sebagai :
a. Sinkronisasi bit
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit dari suatu data.
b. Sinkronisasi karakter
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit data yang membentuk sebuah karakter.
c. Sinkronisasi blok
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit data yang membentuk sebuah blok data.
Mode Transmisi berdasarkan cara sinkronisasi :
1. Asinkron
Pengiriman data dilakukan 1 karakter setiap
kali, sehingga penerima harus melakukan
sinkronisasi agar bit data yang dikirim dapat
diterima dengan benar
Trasmisikeccepatan tinggi
1 karakter dengan yang lainnya tidak ada
waktu antara yang tetap
Bila terjadi kesalahan maka 1 blok data akan
hilang
Membutuhkan start pulse / start bit (tanda
mulai menerima bit data)
Idle transmitter = ‘1’ terus menerus,
sebaliknya ‘0’
Tiap karakter diakhiri dengan stop pulse / stop
bit
Dikenal sebagai start-stop transmission
2. Sinkron
Pengiriman dilakukan per-blok data
Sinkronisasi dilakukan setiap sekian ribu bit
data
Transmisi kecepatan tinggi
Tiap karakter tidak memerlukan bit awal /
akhir
Dibutuhkan 16-32 bit untuk sinkronisasi
Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang
Pemakaian saluran komunikasi akan efektif,
karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki
sejumlah blok data
Pengirim dan penerima bekerja sama, karena
sinkronisasi dilakukan dengan mengirimkan
pola data tertentu (karakter sinkronisasi)
antara pengirim dan penerima.
3. Isokron
Merupakan kombinasi antara asinkron dan
sinkron
Tiap karakter diawali dengan start bit dan
diakhir data ditutup dengan stop bit, tetapi
pengirim dan penerima disinkronisasikan.
Metode Transmisi, menurut definisi ANSI :
a. Simplex
Sinyal ditransmisi dalam satu arah
Stasiun yang satu bertindak sebagai
transmitter dan yang lain sebagai receiver,
tugasnya adalah tetap.
Jarang digunakan untuk sistem komunikasi
data
b. Half Duplex
Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara
bergantian
Kedua stasiun dapat melakukan transmisi
tetapi hanya sekali dalam suatu waktu
Terdapat “turn around time” (waktu untuk
mengubah arah)
c. Full Duplex
Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara
simultan / bersamaan
Medium membawa dalam dua arah pada
waktu yang sama.
Karakteristik transmisi terdiri dari dua macam
arus :
1. DC (Direct Current)
Jarang digunakan
Untuk jarak dekat
Kecepatan dibawah 300 bps
2. AC (Alternating Current)
Sering digunakan
Untuk jarak jauh
Untuk kecepatan tinggi
Kecepatan transmisi tergantung pada lebar
frekuensi / bandwidth. Yang terdiri dari :
1. Kecepatan transmisi serial
Satuannya adalah bps (bit per-second), tetapi
data yang diterima belum mempunyai arti
sebelum mencapai jumlah bit tertentu.
2. Kecepatan transmisi paralel
Satuannya adalah kps (karakter per-second),
karena jalur komunikasi = banyaknya jumlah bit
per karakter.
3. Baud per-second (bps) dimana 2 bit = 1 baud
Variasinya 110, 300, 600, 1200, 2400, 4800,
9600 bps
Berdasarkan bandwidth, kanal digolongkan
menjadi :
1. Broadband Channel
Untuk sinyal berfrekuensi tinggi
Digunakan untuk gelombang mikro, kabel
koaksial dan serat optik
2. Voice Grade Channel
Dial up
Private line
Menggunakan frekuensi 300 – 3000 Hz
3. Subvoice channel
Menggunakan kecepatan transmisi dibawah
600 bps
4. Telegraph channel
Menggunakan kecepatan transmisi 45 - 75
bps
sumber:missa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6924/komdat2.pdf
085514224
Transmisi Data
Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada :
1. Kualitas signal yang ditransmisikan
2. Karakteristik media transmisi
Jenis-jenis media Transmisi :
a. Kawat terbuka / open wire
b. Kabel jalin ganda / twisted pair cable
Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang
diatur dalam suatu spiral yang terlindungi.
Gulungan ini meminimkan interferensi antar
kabel. Digunakan untuk dipakai pada sistem
telephone, untuk jarak yang jauh dengan data
rate 4 Mbps atau lebih, biaya murah.
Mempunyai bandwidth terendah.
c. Kabel coaxial
Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang
mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal,
kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.
Digunakan untuk transmisi telephone dan
televisi jarak jauh, television distribution (TV
kabel), local area networks, short-run system
links.
Lebih mahal daripada twisted pair. Tidak
mudah terkena noise bila dibandingan dengan
twisted pair sehingga dapat digunakan secara
efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data
rate yang tinggi, untuk transmisi analog yang
jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa
kilometer sedangkan untuk transmisi digital,
diperlukan repeater setiap kilometer.
d. Fiber optik / serat optik
Adalah suatu medium fleksibel tipis yang
mampu menghantarkan sinar ray. Berbagai
kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.
Bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan
kabel koaksial atau twisted pair, attenuation
yang lebih rendah, digunakan untuk local loops,
local area networks. Paling kuat / tahan
terhadap keadaan alam.
Mikrowave / gelombang mikro
Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang
jauh, digunakan gedung-gedung relay
microwave yang diseri dan point to point
microwave yang dirangkai bersama sesuai
dengan jarak yang diinginkan, digunakan
antena parabolik, digunakan untuk
telekomunikasi jarak jauh, transmisi suara dan
televisi, local networks, local data distribution.
Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak
antar amplifier atau repeater lebih jauh.
f. Transmisi satelit
Adalah stasiun relay microwave yang
digunakan untuk merangkai dua atau lebih
transmitter / receiver dari ground-based
microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi,
setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi
pada sejumlah band frekuensi yang disebut
channel transponder atau transponder saja.
Digunakan untuk television distribusion, paling
luas digunakan diseluruh dunia; memakai
teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite)
dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan
langsung ke rumah-rumah, transmisi telepon
jarak jauh, private business networks,
digunakan sistim VSAT (Very Small Aperture
Terminal) untuk menekan biaya.
g. Infra red / sinyal infra merah
h. Gelombang radio
Perbedaan dengan microwave bahwa radio
adalah segala arah sedangkan microwave
adalah terfokus. Dengan demikian tidak
diperlukan antena berbentuk parabola dan tidak
perlu diletakkan pada jurusan yang tepat,
digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz
sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan
VHF televisi, untuk komunikasi data digital
digunakan packet radio. Paling terpengaruh
oleh hujan, petir dan keadaan alam.
Transmisi data terjadi antara transmiter (pemancar
/ pengirim) dan receiver (penerima) melalui
beberapa media transmisi.
1. Hardwire / kawat keras / guided media
Media yang dituntun karena gelombanggelombang
dituntun melalui jalur fisik.
2. Softwire / kawat lunak / unguided media
Media yang tidak dituntun, menyediakan suatu
device untuk mentransmisi gelombang
elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya,
melalui udara, hampa udara dan air laut.
Direct link / transmisi data melalui sambungan
langsung, menyatakan arah transmisi antara dua
device dimana sinyal disebarkan langsung dari
transmitter ke receiver dengan tanpa device
perantara (amplifier atau repeater yang dipakai
untuk meningkatkan kekuatan sinyal)
Terminologi Transmisi Data :
a. Point to point
Direct link antara dua device, dan hanya 2
peralatan sama-sama memakai media.
b. Multipoint
Konfigurasi multipoint dimana dapat lebih dari
dua device pada medium yang sama.
Mode Transmisi :
1. Transmisi Serial
Data dikirimkan 1 bit demi 1 bit lewat kanal
komunikasi yang telah dipilih.
2. Transmisi Paralel
Data dikirim sekaligus misalnya 8 bit
bersamaan melalui 8 kanal komunikasi,
sehingga kecepatan penyaluran data tinggi,
tetapi karakteristik kanal harus baik dan
mengatasi masalah “Skew” yaitu efek yang
terjasi pada sejumlah pengiriman bit secara
serempak dan tiba pada tempat yang dituju
dalam waktu yang tidak bersamaan.
Dalam transmisi serial harus ada sinkronisasi /
penyesuaian antara Tx dan Rx, yang berfungsi
sebagai :
a. Sinkronisasi bit
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit dari suatu data.
b. Sinkronisasi karakter
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit data yang membentuk sebuah karakter.
c. Sinkronisasi blok
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit data yang membentuk sebuah blok data.
Mode Transmisi berdasarkan cara sinkronisasi :
1. Asinkron
Pengiriman data dilakukan 1 karakter setiap
kali, sehingga penerima harus melakukan
sinkronisasi agar bit data yang dikirim dapat
diterima dengan benar
Trasmisikeccepatan tinggi
1 karakter dengan yang lainnya tidak ada
waktu antara yang tetap
Bila terjadi kesalahan maka 1 blok data akan
hilang
Membutuhkan start pulse / start bit (tanda
mulai menerima bit data)
Idle transmitter = ‘1’ terus menerus,
sebaliknya ‘0’
Tiap karakter diakhiri dengan stop pulse / stop
bit
Dikenal sebagai start-stop transmission
2. Sinkron
Pengiriman dilakukan per-blok data
Sinkronisasi dilakukan setiap sekian ribu bit
data
Transmisi kecepatan tinggi
Tiap karakter tidak memerlukan bit awal /
akhir
Dibutuhkan 16-32 bit untuk sinkronisasi
Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang
Pemakaian saluran komunikasi akan efektif,
karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki
sejumlah blok data
Pengirim dan penerima bekerja sama, karena
sinkronisasi dilakukan dengan mengirimkan
pola data tertentu (karakter sinkronisasi)
antara pengirim dan penerima.
3. Isokron
Merupakan kombinasi antara asinkron dan
sinkron
Tiap karakter diawali dengan start bit dan
diakhir data ditutup dengan stop bit, tetapi
pengirim dan penerima disinkronisasikan.
Metode Transmisi, menurut definisi ANSI :
a. Simplex
Sinyal ditransmisi dalam satu arah
Stasiun yang satu bertindak sebagai
transmitter dan yang lain sebagai receiver,
tugasnya adalah tetap.
Jarang digunakan untuk sistem komunikasi
data
b. Half Duplex
Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara
bergantian
Kedua stasiun dapat melakukan transmisi
tetapi hanya sekali dalam suatu waktu
Terdapat “turn around time” (waktu untuk
mengubah arah)
c. Full Duplex
Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara
simultan / bersamaan
Medium membawa dalam dua arah pada
waktu yang sama.
Karakteristik transmisi terdiri dari dua macam
arus :
1. DC (Direct Current)
Jarang digunakan
Untuk jarak dekat
Kecepatan dibawah 300 bps
2. AC (Alternating Current)
Sering digunakan
Untuk jarak jauh
Untuk kecepatan tinggi
Kecepatan transmisi tergantung pada lebar
frekuensi / bandwidth. Yang terdiri dari :
1. Kecepatan transmisi serial
Satuannya adalah bps (bit per-second), tetapi
data yang diterima belum mempunyai arti
sebelum mencapai jumlah bit tertentu.
2. Kecepatan transmisi paralel
Satuannya adalah kps (karakter per-second),
karena jalur komunikasi = banyaknya jumlah bit
per karakter.
3. Baud per-second (bps) dimana 2 bit = 1 baud
Variasinya 110, 300, 600, 1200, 2400, 4800,
9600 bps
Berdasarkan bandwidth, kanal digolongkan
menjadi :
1. Broadband Channel
Untuk sinyal berfrekuensi tinggi
Digunakan untuk gelombang mikro, kabel
koaksial dan serat optik
2. Voice Grade Channel
Dial up
Private line
Menggunakan frekuensi 300 – 3000 Hz
3. Subvoice channel
Menggunakan kecepatan transmisi dibawah
600 bps
4. Telegraph channel
Menggunakan kecepatan transmisi 45 - 75
bps
sumber:missa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6924/komdat2.pdf
setyawati- Jumlah posting : 2
Join date : 18.05.11
Similar topics
» Pengamanan Data
» JARINGAN DATA DAN INTERNET
» Teknik Komunikasi Data Digital
» komunikasi data menggunakan FAXIMILE
» teori dasar komunikasi data
» JARINGAN DATA DAN INTERNET
» Teknik Komunikasi Data Digital
» komunikasi data menggunakan FAXIMILE
» teori dasar komunikasi data
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik